Kamis, 17 Mei 2018

efek menggunakan charger palsu



Sekarang ini kebubutuhan smartphone semakin banyak dan sudah menjadi gaya hidup untuk semua orang, tentu pemakaian smartphone ini tidak terlepas dari yang namanya charger. Charger ini ada yang asli dan charger palsu,

ketika charger bawaan paket pembelian smartphone rusak, sebagian orang banyak yang membeli charger palsu, di karenakan harganya yang terjangkau. karna harga charger asli bisa ke angka Rp 200 ribuan keatas.

Nah saya akan membagikan efek atau bahaya dari penggunaan charger palsu terhadap smartphone yang kita pakai :

-Mengisi Daya Lebih Lambat

Hal pertama yang akan Anda rasakan adalah pengalaman mengisi daya yang lebih lambat. Jika di bandingkan dengan charger asli, masa pengisian daya bisa lebih lambat hingga dua kali lipat.

Hal ini dikarenakan biasanya, voltase yang ada di kepala charger abal-abal tidak sesuai dengan standar pabrikan vendor smartphone. Hal ini dikarenakan voltase antara satu pabrikan dengan pabrikan lainnya.

-Risiko terlalu panas

Risiko yang bisa dirasakan selanjutnya adalah perangkat jadi cepat panas. Hal ini dikarenakan voltase yang tak stabil masuk ke dalam perangkat kita dan mempengaruhi komponen listrik lain di dalam perangkat.

Salah satu komponen yang akan terkena dampak adalah baterai, yang membuatnya cepat panas. Jika dibiarkan, maka bisa-bisa baterai Anda lebih cepat mengalami kerusakan.

-Merusak Lubang USB

Risiko selanjutnya adalah merusak lubang USB. Hal ini dikarenakan dua hal, yang pertama adalah dikarenakan voltase yang keluar dari kepala charger tidak stabil sehingga akan cepat mempengaruhi keadaaan USB di perangkat.


Hal yang kedua adalah dikarenakan panas yang ditimbulkan oleh kabel, membuat komponen yang ada di dalamnya cepat panas. Hal inilah yang kemudian merusak lubang USB anda.

-Risiko Merusak Smartphone

Risiko terburuk lain adalah rusaknya ponsel pada saat mengisi daya menggunakan charger abal-abal. Hal ini dikarenakan komponen yang ada di dalam sangat sensitif terhadap voltase yang tidak stabil saat mengisi daya.

Nah, dengan menggunakan charger abal-abal yang memiliki voltase tak stabil, bisa dijamin perangkat Anda jadi lebih cepat rusak.

-Risiko Meledak

Risiko terakhir dan paling bahaya adalah risiko terjadinya ledakan. Seperti yang diketahui, charger abal-abal memiliki voltase yang tidak stabil serta komponen yang ada di dalamnya pun tidak terjamin kualitasnya.

Nah, jika hal ini terjadi dengan konstan, perangkat elektronik yang ada di dalam sebuah charger akan panas. Hal inilah yang kemudian memiliki kesempatan untuk meledak. Apa lagi, di dalam charger abal-abal tidak terdapat fitur anti kelebihan beban voltase seperi charger original. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar